Cerita Dewasa Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku
JARBOS - Cerita dewasa, cerita sex, cerita bokep, cerita sex sedarah, cerita sex tante girang, kumpulan cerita dewasa, kumpulan cerita sex terbaru - Ini adalah cerita seks ku saat masih kuliah di salah satu universitas ternama di Medan. yah...banyak yang bilang aku manis, dadaku yang lumayah besar dengan ukuran 34B dan pantat ku yang terbilang montok. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa banyaak yang mengagumi kecantikanku di kampus.
Suatu saat aku lihat di papan pengumuman namaku berada dalam list over absen dalam mata kulian yang paling penting. Dengan begitu aku tidak dapat mengikuti ujian untuk mata kuliah tersebut.
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
Aku beranikan diri datang ke kantor pak Alvin, kuketuk pintunya dengan hati agak deg-degkan.
''Siang pak!'' sapaku dengan agak terpaksa.
''Siang...ada perlu apa ?
''Ini Pak, saya mau tanya tentang absen saya, kok bisa lebih padahal dicatatan saya cuma tiga…'' demikian kujelaskan panjang lebar dan beliau mengangguk-anggukkan kepala mendengarnya. Beberapa menit beliau meninggalkanku untuk ke TU melihat daftar absen lalu kembali lagi dengan map absen di tangannya.
Ternyata setelah usut punya usut, aku tertinggal satu jadwal kuliah tambahan dan cerobohnya aku juga lupa mencatatnya di agendaku. Dengan memohon belas kasih aku memelas padanya supaya ada keringanan atau keringanan.
''Aduhh…tolong dong pak, soalnya gak ada yang memberitahu saya tentang yang tambahan itu, jadi saya juga gak tau pak, bukan salah saya semua dong pak''
''Tapi kan anda sendiri harusnya tahu kalau absen yang tiga sebelumnya anda bolos bukan karena sakit atau apa kan, seharusnya untuk berjaga-jaga anda tidak absen sebanyak itu dong dulu''
Ternyata memang aku tidak di perbolehkan untuk mengikuti ujian kali ini.
''Ya sudah lah dik, sebaiknya anda ambil hikmahnya kejadian ini supaya memacu anda lebih rajin di kemudian hari'' dengan meletakkan tangannya di bahuku.
Sambil tiduran aku memindah-mindahkan chanel parabola dengan remote, hingga sampailah aku pada chanel TV dari Taiwan yang kebetulan sedang menayangkan film semi. Terlintas di pikiranku sebuah cara gila, mengapa aku tidak memanfaatkan sifat Genit itu untuk menggodanya, aku sendiri kan penggemar seks bebas.
Kupakai pakaianku yang seksi dipadu dengan rok mini menggantung beberapa senti diatas lutut.
Karena agak macet aku baru tiba di kampus jam setengah enam, kuharap pak Alvin masih di kantornya. Kampus sudah sepi saat itu karena saat menjelang ujian banyak kelas sudah libur, kalaupun masuk paling cuma untuk pemantapan atau kuis saja.
Akhirnya aku sampai juga di depan ruangan pak Alvin, mudah-mudahan saja pak Alvin belum pulang agar semua yang kurencanakan tidak sia-sia. Ku ketuk pintu kantor pak alvin.
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
''Selamat sore Pak !''
''Oh, kamu yang kemarin, ada apa lagi nih ?'' katanya sambil memutar kursinya yang menghadap komputer ke arahku.
''Itu…Pak Alvin, saya mau membicarakan masalah yang kemarin lagi, apa masih ada keringanan buat saya''
''Waduh…kan bapak udah bilang dari kemarin bahwa tanpa surat opname atau ijin khusus, kamu tetap dihitung absen, disini aturannya memang begitu, harap anda maklum''
''Jadi sudah tidak ada tawar-menawar lagi Pak ?''
''Maaf dik, bapak tidak bisa membantumu dalam hal ini''
''Begini saja Pak Alvin, saya punya penawaran terakhir untuk bapak, saya harap bisa menebus absen saya yang satu itu, bagaimana Pak ?''
''Penawaran…penawaran, memangnya pasar pakai tawar-menawar segala'' katanya dengan agak jengkel karena aku terus ngotot.
Tanpa pikir panjang lagi aku langsung menutup pintu dan menguncinya, lalu berjalan ke arah pak Alvin dan langsung duduk diatas meja tepat disampingnya dengan menyilangkan kaki.
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
''Sudahlah Pak Alvin, tidak usah pura-pura lagi, nikmati saja selagi bisa'' pak Alvin makin terperangah tanpa mengedipkan matanya ketika aku mulai melepaskan kancing bajuku satu-persatu sampai kedua payudaraku dengan puting pink-nya dan perutku yang rata terlihat olehnya.
Cerita dewasa, cerita sex, cerita bokep, cerita sex sedarah, cerita sex tante girang, kumpulan cerita dewasa, kumpulan cerita sex terbaru
Tanpa melepas pandangannya padaku, tangannya yang tadinya cuma memegang betisku mulai merambat naik ke paha mulusku disertai sedikit remasan. Kuturunkan kakiku yang tersilang dan kurenggangkan pahaku agar beliau lebih leluasa mengelus pahaku.
Dengan setengah berdiri pak Alvin meraih payudaraku dengan tangan yang satunya, setelah tangannya memenuhi payudaraku dia meremasnya pelan diiringi desahan pendek dari mulutku.
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
Tiba-tiba dengan bernafsu pak Alvin bentangkan lebar-lebar kedua pahaku dan menjatuhkan dirinya ke kursi kerjanya. Matanya seperti mau copot memandangi kemaluanku yang merah merekah diantara bulu-bulu hitam yang lebat.
Sungguh tak pernah terbayang olehku aku duduk diatas meja mekakangkan kaki di hadapan dosen yang kuhormati. Sebentar kemudian lidah pak Alvin mulai menjilati bibir kemaluanku dengan rakusnya. Lidahnya ditekan masuk ke dalam kemaluanku dengan satu jarinya mempermainkan klitorisku, tangannya yang lain dijulurkan ke atas meremasi payudaraku.
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
''Uhhh…!'' aku benar-benar menikmatinya, mataku terpejam sambil menggigit bibir bawah, tubuhku juga menggelinjang oleh sensasi permainan lidah pak Alvin.
Setelah membuat vaginaku basah kuyup, pak Alvin berdiri dan melepaskan diri. Dia membuka celana panjang beserta celana dalamnya sehingga ‘burung’ yang daritadi sudah sesak dalam sangkarnya itu kini dapat berdiri dengan dengan tegak.
Digenggamnya benda itu dan dibawa mendekati vaginaku ''Bapak masukin sekarang aja yah Dik, udah ga sabar nih''
''Eiit…bentar pak Alvin, bapak kan belum ngerasain mulut saya nih, dijamin ketagihan deh'' kataku sambil meraih penisnya dan turun dari meja Kuturunkan badanku perlahan-lahan dengan gerakan menggoda hingga berlutut di hadapannya.
Penis dalam genggamanku itu kucium dan kujilat perlahan disertai sedikit kocokan. Benda itu bergetar hebat diiringi desahan pemiliknya setiap kali lidahku menyapunya.
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
Sekarang kubuka mulutku untuk memasukkan penis itu. Hhmm….hampir sedikit lagi masuk seluruhnya tapi nampaknya sudah mentok di tenggorokanku. Boleh juga penisnya untuk seusia pak Alvin, walaupun tidak seperkasa orang-orang kasar yang pernah ML denganku, miliknya cukup kokoh dan dihiasi sedikit urat, bagian kepalanya nampak seperti cendawan berdenyut-denyut.
Cerita dewasa, cerita sex, cerita bokep, cerita sex sedarah, cerita sex tante girang, kumpulan cerita dewasa, kumpulan cerita sex terbaru
Dalam mulutku penis itu kukulum dan kuhisap, kugerakkan lidahku memutar mengitari kepala penisnya. Sesekali aku melirik ke atas melihat ekspresi wajah pak Alvin menikmati seponganku.
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
Giginya digetarkan pada bulatan mungil itu dan meninggalkan jejak disekitarnya. Tangannya mengelusi punggungku menurun hingga mencengkram pantatku yang bulat dan padat.
Kali ini pak Alvin menjilati seluruh permukaannya hingga basah oleh liurnya lalu diemut dan dihisap kuat-kuat. Tangannya dibawah sana juga tidak bisa diam, yang kiri meremas-remas pantat dan pahaku, yang kanan menggerayangi vaginaku dan menusuk-nusukkan jarinya di sana.
Sebagai respon aku hanya bisa mendesah dan memeluknya erat-erat, darah dalam tubuhku semakin bergolak sehingga walaupun ruangan ini ber-AC, keringatku tetap menetes-netes. Mulutnya kini merambat naik menjilati leher jenjangku, pak Alvin juga mengulum leherku dan mencupangi ku.
![]() |
Cerita Sex Demi Ujian Kuliah Aku Rela Di Setubuhi Dosenku |
Namun belum sempat aku mengeluarkan penisnya, dia sudah terlebih dulu mengangkat tubuhku. Wow, dia masih sanggup menggendongku dengan kedua tangan lalu diturunkan diatas meja kerjanya.
Pak Alvin berdiri diantara kedua belah pahaku , tangannya memegang penis itu dan mengarahkannya ke vaginaku. Tangan kananku meraih benda itu dan membantu menancapkannya. Perlahan-lahan batang itu melesak masuk membelah bibir vaginaku hingga tertanam seluruhnya.
''Ooohhh….!'' desahku dengan tubuh menegang dan mencengkram bahu pak Alvin.
''Sakit ?'' tanyanya Aku hanya menggeleng walaupun rasanya memang agak nyeri, tapi itu cuma sebentar karena selanjutnya yang terasa hanyalah nikmat, ya nikmat yang semakin memuncak.
Aku tidak bisa tidak mendesah setiap kali pak Alvin menggenjotku, tapi aku juga harus menjaga volume suaraku agar tidak terdengar sampai luar, untuk itu kadang aku harus menggigit bibir atau jari. Pak Alvin semakin cepat memaju-mundurkan penisnya, hal ini menimbulkan sensasi nikmat yang terus menjalari tubuhku.
Tubuhku terlonjak-lonjak dan tertekuk sehingga payudaraku semakin membusung ke arahnya. Kesempatan ini tidak disia-siakan pak Alvin yang langsung melumat yang kiri dengan mulutnya dan meremas-remas yang kanan serta memilin-milin putingnya.
Tak lama kemudian aku merasa dunia makin berputar dan tubuhku menggelinjang dengan dahsyat, aku mendesah panjang dan melingkarkan kakiku lebih erat pada pinggangnya.
Cairan bening mengucur deras dari vaginaku sehingga menimbulkan bunyi kecipak- kecipuk setiap kali pak Alvin menghujamkan penisnya.
Aku hanya bisa mengambil nafas sebentar karena pak Alvin yang masih bertenaga melanjutkan ronde berikutnya. Tubuhku dibalikkan telungkup diatas meja dan kakiku ditarik hingga terjuntai menyentuh lantai, otomatis kini pantatku pun menungging ke arahnya. Sambil meremas pantatku pak Alvin mendorongkan penisnya itu ke vaginaku.
''Uuhh…nggghhh…!'' desisku saat penis yang keras itu membelah bibir kemaluanku. Dalam posisi seperti ini sodokannya terasa semakin keras dan dalam, badanku pun ikut tergoncang hebat, payudaraku serasa tertekan dan bergesekan di meja kerjanya.
Pak Alvin menggenjotku semakin cepat, dengusan nafasnya bercampur dengan desahanku memenuhi ruangan ini. Sebisa mungkin aku menjaga suaraku agar tidak terlalu keras, tapi tetap saja sesekali aku menjerit kalau sodokannya keras.
Pak Alvin kemudian mengajak ganti posisi, digandengnya tanganku menuju sofa. Dia menjatuhkan pantatnya disana, namun dia mencegahku ketika aku mau duduk, disuruhnya aku berdiri di hadapannya, sehingga kemaluanku tepat di depan wajahnya.
''Bentar yah, bapak bersihin dulu punyamu ini'' katanya seraya menempelkan mulutnya pada kerimbunan bulu-bulu kemaluanku. “Sslluurrpp….sshhrrp” dijilatinya kemaluanku yang basah itu, cairan orgasmeku diseruputnya dengan bernafsu.
Aku mendesis dan meremas rambutnya sebagai respon atas tindakannya. Vaginaku dihisapinya selama sepuluh menitan , setelah puas aku disuruhnya naik ke pangkuannya dengan posisi berhadapan. Kugenggam penisnya dan kuarahkan ke lubangku, setelah rasanya pas kutekan badanku ke bawah sehingga penis pak Alvin tertancap pada vaginaku.
Sedikit demi sedikit aku merasakan ruang vaginaku terisi dan dengan beberapa hentakan masuklah batang itu seluruhnya ke dalamku. 20 menit lamanya kami berpacu dalam gaya demikian berlomba-lomba mencapai puncak.
Belakangan pak Alvin melepaskanku juga dan menyuruh menyelesaikannya dengan mulut saja. Aku masih lemas dan duduk bersimpuh di lantai di antara kedua kakinya, kugerakkan tangan kananku meraih penisnya yang belum ejakulasi.
Benda itu, juga basah sekali oleh cairanku yang masih hangat. Aku membuka mulut dan mengulumnya. Seiring dengan tenagaku yang terkumpul kembali kocokanku pun lebih cepat.
Hingga akhirnya batang itu semakin berdenyut diiringi suara erangan parau dari mulutnya.
Sperma itu menyemprot langit-langit mulutku, disusul semprotan berikutnya yang semakin mengisi mulutku, rasanya hangat dan kental dengan aromanya yang familiar denganku.
Inilah saatnya menjajal teknik menyepongku, aku berkonsentrasi menelan dan mengisapnya berusaha agar cairan itu tidak terbuang setetespun. Setelah perjuangan yang cukup berat akhirnya sempotannya makin mengecil dan akhirnya berhenti sama sekali.
Belum cukup puas, akupun menjilatinya sampai bersih mengkilat, perlahan-lahan benda itu melunak kembali. Pak Alvin bersandar pada sofa dengan nafas terengah-engah dan mengibas-ngibaskan leher kemejanya. Setelah merasa segar kami kembali memakai pakaian masing-masing. Dia memuji permainanku dan berjanji berusaha membantuku mencari pemecahan masalah ini.
Disuruhnya aku besok datang lagi pada jam yang sama untuk mendengar keputusannya. Ternyata ketika besoknya aku datang lagi keputusannya masih belum kuterima, malahan aku kembali digarapnya. Rupanya pak Alvin masih belum puas dengan pelayananku.
Dan besok lusanya yang kebetulan tanggal merah aku diajaknya ke sebuah hotel melati di daerah Tangerang. Disana aku digarapnya setengah hari dari pagi sampai sore, bahkan sempat aku dibuat pingsan sekali. Luar biasa memang daya tahannya untuk seusianya walaupun dibantu oleh suplemen pria. Namun perjuanganku tidaklah sia-sia, ketika sedang berendam bersama di bathtub dia memberitahukan bahwa aku sudah diperbolehkan ikut dalam ujian.
_________________________________________________________________________Cerita dewasa, cerita sex, cerita bokep, cerita sex sedarah, cerita sex tante girang, kumpulan cerita dewasa, kumpulan cerita sex terbaru, cerita panas, cerita mesum, cerita dewasa 17+, anak SMP bugil, siswi SMA telanjang, tante bugil, tante girang bugil, ABG SMA telanjang, Video sex ABG, Video sex jepang, sex cewek ngentot, situs vagina merah basah, cerita sex ABG, suka bugil, ABG foto bugil terbaru, ABG ngentoto memek, khusu anak SMA, cerita sex perek anak SMA, SMA telanjang, cewek SMA bugil, Foto dewasa, Foto sex anak SMA bugil, foto sex tante girang
Post a Comment